Minggu, 11 April 2010

Penyu Sisik

lukisan-penyu-sisik-640

Penyu sisik (Eretmochelys imbricate), adalah salah satu dari enam jenis
penyu laut yang hidup di Indonesia. Saat ini populasinya terus
menyusut. Penyebab kematian penyu sisik, antara lain, banyaknya
limbah minyak dan sampah plastik. Upaya melestarikan penyu sisik perlu
dilakukan agar satwa langka itu tidak punah.

Penyu sisik termasuk keluarga Chelonidae. Ukurannya relatif kecil, dengan panjang
karapas atau tempurung sekitar 70 - 90 cm. Karapas yang berwarna coklat
kehitaman memiliki pola-pola yang indah berbentuk hati dan memiliki 4 pasang
sisik sisi mirip sisik ikan, juga ada 2 pasang sisik di kepala, di antara ke
dua mata.
lukisan-penyu-sisik-640


Dalam bahasa inggris penyu sisik disebut Hawksbill turtle sebab moncongnya
mirip paruh burung elang, sesuai dengan makanannya yakni ikan, udang,
kepiting, binatang karang, dan ganggang laut yang hidup di terumbu karang.

Seluruh spesies penyu laut memiliki siklus hidup yang sama. penyu lambat
pertumbuhannya dan memerlukan berpuluh-puluh tahun untuk mencapai usia
reproduksi. Mereka hidup bertahun-tahun di satu tempat sebelum
bermigrasi untuk kawin dengan menempuh jarak yang jauh (hingga 3000 km) dari
daerah pakan ke pantai peneluran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar